Gadis yang kaya mau dinikahi pekerja tambang asal cina. Kesederhanaan cinta sejati

Maukah kamu menikahi ku meski  aku taq memiliki rumah dan mobil ,ya tentu saja aku mau, ungkap Sophia, saat dirinya dilamar oleh sang kekasih. Sebuah acara pernikahan sederhana pun dilangsungkan pada tanggal 25 maret kemarin di sebuah hotel yang berlokasi di kota heihe provinsi Heilongjiang,China.

Perjuangan cinta mereka berdua sangat lah tidak gampang, karena banyak perjuangan keras dari chen jingyang untuk menaklukan hati gadis pujaannya. Chen jingyang bukanlah sosok pria yang bergelimang harta, dirinya hanya seorang kuli kasar di sebuah tambang batu bara.

Ia tidak menyangka kalau sophia pasti tidak mau memberikannya, tapi kenyataannya memamng nasib baik seseorang yang tidak dapat ditebak. Setia malam sophia selalu membalas pesan-pesan dari Chen jingyan. Dan ia juga sering meminta tolong kepada teman-teman dan saudaranya yang tinggal di kota Heihe agar memberikan buket bunga untuk Sophia.

Gara-gara inilah ada perasaan cinta yang tumbuh di hati Sophia. Padahal saat itu mantannya Sophia meminta balikan, dia jauh lebih tampan dan berkumis tipis melengkung dan soal materi tak usah diragukan lagi. Berasal dari keluarga yang kaya raya dan profesi pekerjaannya cukup bergengsi. Namun ada sifat buruk dari mantannya yang membuat Sophia tidak mau balikan lagi, mantannya tersebut ringan tangan, kalau sedang marah suka menampar sophia sampai ia menangis kesakitan di tampar.

Gara-gara pemberian bunga romantis itulah, Sophia sampai bela-belain mengambil cuti hanya untuk mengunjungi tambang batu bara tempant Chen jingyan bekerja disana.

Sophia tinggal di mess Chen jingyan selama 2builan, dan mess tempat karyawan tambang itu tinggal sangatlah kumuh. Banyak katak, kecoak dan tikus yang sering mondar mandir saat mereka sedang asyik bercinta . Tapi sophia tidak pernah mengeluh, ia justru merasa bahagia bisa memiliki Chen jingyan yang selalu memperlakukannya dengan baik.

Setelah 6bulan berpacaran , Chen jingyan pun akhirnya mengajak pacar kesayangannya tersebut untuk menikah, namun ia memberikan kesempatan kepada sophia,untuk memikirkan keputusannya terlebih dahulu.

Alasannya Chen,tidak mau sophia nanti menyesal seumur hidup bersamanya. Dengan gaji seorang pekerja tambang yang tidak terlalu mampu, belum mempunyai apa-apa , mobil atau pun rumah . Apa sophia nanti tidak malu dengan teman-teman dan keluarganya karena memiliki suami miskin. terlebih Sophia berasal dari keluarga kaya raya.

Tentu saja alasan ini justru membuat sophia marah, ia mengatakan hanya membutuhkan kenyamanan dari seorang pria yang benar-benar tulus mencintainya . bahkan sophia mengancam, kalau sampai chen jingyan tidak menikahinya . Ia akan memutilasi burung kenari kesayangan Chen.

Kini kehidupan Chen dan sophia sudah jauh lebih baik. Chen akhirnya berhenti bekerja di pertambambangan setelah mendapat tawaran modal dari sang mertua, untuk membuka sebuah perusahaan kecil di rusia. Sampai hiri ini, pasangan suami istri tersebut masih bekerja keras untuk mewujudkan impian mereka, memiliki sebuah rumah yang layak untuk tempat tinggal bersama anak-anak mereka nantinya.