Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2017

Gara-gara ini Fadli Zon Tertunduk Lesu Dipermalukan Warga

Gambar
Liputan Harian Berita -  Wakil Ketua DPR Fadly Zon melakukan kunjungan di sebuah kampung di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, bermacam sambutan muncul ketika Fadly datang antara lain papan kardus berisi pesan tulisan agar politisi Gerindra ini menjaga Kampung Kebun Bayam. Seperti dilansir Kompas.com (13-9-2017),mereka bahkan menantikan kedatangan politikus Partai Gerindra tersebut sejak pukul 08.00 WIB, kendati yang bersangkutan baru datang sekitar pukul 13.30 WIB. Fadli Zon yang sejak turun dari mobil langsung disambut warga langsung bergegas memasuki Kampung Kebun Bayam dan menyalami tangan para warga di sana. Bila melihat kerumunan warga menyambut Fadly Zon setiap orang pasti akan berpendapat nama Fadly  populer sekali, sampai - sampai warga kampung di pinggir Jakarta ini antusias menyambut kunjungannya. Benarkah demikian ? Wartawan Kompas.com mencoba mengecek popularitas Fadly Zon dengan menanyai beberapa warga Kampung Bayam yang ikut menyambut. Apa jawaban mereka ? Sunggu

ini Persiapan Matang yang sudah Disiapkan Presiden Jokowi

Gambar
Liputan Harian Berita -  Presiden Joko Widodo mulai bersiap menghadapi tahun politik menjelang Pemilu Serentak 2019. Dalam rapat kabinet paripurna, Selasa (30/8/2017), Jokowi mengingatkan kepada para anggota kabinetnya untuk tidak mengeluarkan kebijakan yang mengecewakan rakyat. "Tahun depan, perlu ingatkan kita sudah masuk tahun politik," ujar Jokowi, kepada para menteri Kabinet Kerja. "Saya harapkan menteri tidak membuat kebijakan baru yang belum dikonsultasikan kepada publik, pada masyarakat, belum melalui kajian dan perhitungan perhitungan mendalam, sehingga justru bisa membikin hal-hal yang tidak diinginkan masyarakat dan membuat masyarakat kecewa," ujar Jokowi. Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menilai wajar apabila Jokowi sudah menatap Pilpres 2019. Sebab, secara prinsip pemerintahan Jokowi-JK tinggal berjalan 11 bulan lagi.  "Ini harus hati-hati. Karena Agustus tahun depan sudah pengumuman capres-cawapres," kata Tjahjo usai rapat kabinet. Pol

Publik Sangat Ingin Ahok Jadi Wapres Jokowi di 2019

Gambar
Liputan Harian Berita -  DIrektur eksekutif indikator politik indonesia. Burhanuddin muhtadi mengatakan bahwa elektabilitas  basuki tjahaja purnama masih menempati peringkat tinggi. bahkan berdasarkan hasil survei yang diririsnya ahok masih layak masuk bursa calon wapres dampingi presiden jokowi dodo di 2019 mendatang. “Ahok, meskipun masi di penjara, tapi (elektabilitas) nomor satu,” kata Burhanuddin di kantornya, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (11-10-2017). Elektabilitas yang masih cukup tinggi ini dikatakan Burhan tidak bisa dilepaskan dari perannya sebagai pemimpin DKI Jakarta, baik sebagai Wakil Gubernur mendampingi Jokowi, maupun sebagai Gubernur saat Jokowi menjadi Presiden tahun 2014 lalu itu. Dalam survei yang dirilis, Burhan mengatakan jika pihaknya menentukan nama-nama besar tokoh di Indonesia saat ini. Seluruh koresponden ditanyakan seberapa besar tingkat elektabilitas para tokoh atau nama yang diajukan dianggap mereka paling mendekati pas untuk menjadi calon Wakil Presid

Fadli zone : jangan sampai komunis yang berkhianat hidup lagi

Gambar
Liputan Harian Berita -  Wakil Ketua DPR Fadli Zon menuturkan masyarakat harus melawan kembali kebangkitan komunisme karena dinilai sudah mengkhianati negara sebanyak dua kali.  Hal itu disampaikan Fadli saat menemui massa Aksi 299 di luar gedung MPR/DPR. Dia menuturkan komunisme sudah dilarang oleh TAP MPR Nomor 27 Tahun 1999. Fadli juga menegaskan jika ada usaha untuk membangun kembali komunisme maka harus dilawan bersama." Jangan sampai komunis yang suda dua kali berkhianat hidup kembali. Jadi mari kita nonton bersama film G30S/PKI. Kata nya Wakil ketua DPR lainnya. Agus hermanto menuturkan pihaknya setuju bahwa latar komunisme harus diwaspadai. Oleh karena itu katanya. Harus ditolak kemungkinan kebangkitan PKI. "Dari aspek teologi dan sejarah paham ini bertolak belakang dengan pancasila. Katanya. Hari ini massa aksi 299 berkumpul di depan gedung DPR dan mengirimkan perwakilannya menemui pimpinan DPR. Mereka menolak perppu ormas dan isi kebangkitan PKI.

Amien rais disebut penghianat bangsa Try sutrisno Ngawur

Gambar
Liputan Harian Berita -  Mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais merespons tudingan wakil presiden ke-6 Indonesia Try Sutrisno yang menyebutnya sebagai pengkhianat bangsa. “Omongannya Pak Try itu ngawur yang sengawur-ngawurnya, itu aja,” ujar Amien saat ditemui Tempo di sela menghadiri acara nonton bareng film G 30 S PKI dan diskusi Refleksi 62 tahun G 30 S di Masjid Balai Kota Yogyakarta, Sabtu sore, (30-9-2017). Try sutrisno sebelumnya menyampaikan kekecewaannya terhadap amien rais karena saat menjabat sebagai ketua majelis permusyawaratan rakyat tak konsisten dalam langka mengamandemen UUD 1945 yang terjadi selama empat kali di eranya menjabat 1999-2004. Try sutrisno kecewa karena amandemen konstitusi membuat MPR sebagai lembaga tinggi negara kehilangan taring. Karena tak berwenang lagi melantik presiden. Try juga menyesalkan amandemen konstitusi itu membuat hilangnya porsi utusan golongan. Namun, Amien menilai ia tak perlu jauh berpolemik terkait dengan tudi

Try Sutrisno sebut amien rais penghianat bangsa

Gambar
Liputan Harian Berita -  Mantan Wakil Presiden Try Sutrisno, menuduh Amien Rais sebagai pengkhianat bangsa. Karena kekecewaan Sutrisno kepada Amien Rais ini lah yang membuat beliau mengungkapkan hal ini. "Amien tidak menepati janji ketika amandemen UUD 1945 di era reformasi", kisahnya. Dia menjelaskan bahwa pada saat itu dia sudah mengingatkan Amien kalau rencana amandemen UUD 1945 itu adalah sebuah langkah yang keliru. "Saya ingatkan Amien waktu itu amandemen 4 kali dan mengaku salah,'' ucap Try saat diwawancarai di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur. Try melanjutkan, dia masih ingat betul saat bertemu dengan Amien di Aula Gatot Soebroto Mabes TNI belasan tahun lalu. Saat itu Amien meminta maaf kepada Try agar tak marah dengan langkahnya yang nekat mengamandemen UU. Dia menyampaikan, ‘Pakde enggak usah khawatir, enggak usah gelisah karena kita amandemen itu ada kesepakatan MPR-nya,” ucap Try yang mengenakan batik kuning ini. Namun try hanya menemuka