Gara-gara ini Fadli Zon Tertunduk Lesu Dipermalukan Warga


Liputan Harian Berita - Wakil Ketua DPR Fadly Zon melakukan kunjungan di sebuah kampung di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, bermacam sambutan muncul ketika Fadly datang antara lain papan kardus berisi pesan tulisan agar politisi Gerindra ini menjaga Kampung Kebun Bayam.
Seperti dilansir Kompas.com (13-9-2017),mereka bahkan menantikan kedatangan politikus Partai Gerindra tersebut sejak pukul 08.00 WIB, kendati yang bersangkutan baru datang sekitar pukul 13.30 WIB. Fadli Zon yang sejak turun dari mobil langsung disambut warga langsung bergegas memasuki Kampung Kebun Bayam dan menyalami tangan para warga di sana.
Bila melihat kerumunan warga menyambut Fadly Zon setiap orang pasti akan berpendapat nama Fadly  populer sekali, sampai - sampai warga kampung di pinggir Jakarta ini antusias menyambut kunjungannya. Benarkah demikian ? Wartawan Kompas.com mencoba mengecek popularitas Fadly Zon dengan menanyai beberapa warga Kampung Bayam yang ikut menyambut.
Apa jawaban mereka ? Sungguh mengejutkan ternyata mereka tidak mengenal Fadly Zon sama sekali, bahkan namanya tidak mereka kenal. Kok bisa ada sambutan meriah dari warga Kampung Bayam ? Inilah anehnya, jangan - jangan settingan agar Wakil Ketua DPR itu tampak populer di mata rakyat.
Faktanya, seperti dilansir oleh Kompas.com 13/09/2017 dua orang nenek berambut pirang ketika ditanya siapa yang datang ke kampung mereka, jawabannya mereka tidak kenal siapa yang datang.
 "Enggak tahu mas, enggak tahu siapa yang datang. Ini juga ramai banget enggak tahu. Mungkin kalau lihat mukanya tahu saya," kata salah seorang nenek tersebut (13-09-2017).
Bahkan kedua nenek tersebut merasa kebingungan ketika Fadly menyambangi mereka dan sok akrab mengajak bersalaman, keduanya ragu untuk menyambut uluran pria yang tidak mereka kenal sama sekali.
"Sudah tinggal berapa lama di sini?" tanya Fadli. "Sudah 12 tahun di sini mah pak, tadinya tinggal di Kuningan, Jawa Barat," timpal dua nenek tersebut menjawab pertanyaan Fadli.
Setelah itu Fadli kemudian melanjutkan perjalanannya untuk menuju tempat berkumpul dengan warga di Mushala Miftahul Huda yang berada di tengah permukiman Kampung Kebun Bayam.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hamili Anak Di Bawah Umur Wawan Bawa Kabur Ke Sukabumi

Seorang pria diperkosa bergantian oleh 3 perempuan

PT Siemens Batu Ampar Batam Segera Tutup