Korban PHK di batam : Proyek Habis, Teman Saya Sudah Balek Kampung


Liputan Harian Berita - Banyak cerita miris dari para pekerja yang terkena PHK dan tidak lagi bekerja. Untuk bertahan hidup dan menghidupi keluarga, mereka melakukan apa saja.

Manotar, seorang pencari kerja,  mengungkapkan, dia pernah bekerja buruh serabutan, namun sejak bekerja beberapa bulan yang lalu gajinya tidak di bayar.

"Palingan pekerjaan sekarang buat makan aja. Kawan-kawan semuanya sudah pada pulang balek kampung habis," ujarnya di saat menunggu panggilan interview sebuah perusahaan pengerah jasa tenaga kerja di Harmoni One, Sabtu (20/5/2017).

Lain lagi dengan Manator, Zulkarnain, mantan karyawan PT Forek Tanjung Uncang mengatakan sudah mengangur beberapa bulan dan belum ada juga panggilan kerja.

"Bukan sepi lagi bang perusahaan saya, udah nggak ada proyek,” ujar salah seorang pelamar yang memakai seragam salah satu perusahaan migas di kota Batam yang tidak mau namanya disebutkan.

Keadaan proyek perusahaan migas di Kota Batam terpuruk. Bahkan beberapa perusaan terpaksa tutup karena tidak ada modul yang akan dikerjakan.

Di saat seperti itu, mantan ribuan PHK dari beberapa perusaan di Batam bisa sedikit berbahagia, pasalnya perusaan yang bergerak di bidang migas dari jakarta Bidar Timur Grup mencari ratusan orang untuk dipekerjakan di Johor, Malaysia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hamili Anak Di Bawah Umur Wawan Bawa Kabur Ke Sukabumi

Seorang pria diperkosa bergantian oleh 3 perempuan

PT Siemens Batu Ampar Batam Segera Tutup