igai Ikut aksi 287 : Kenapa ikut, sudah jelas Aksi ini goyangan Kebangsaan


Liputan Harian Berita - Perwakilan Komnas HAM sekaligus Komisioner di dalamnya Natalius Pigai hadir menyammbangi aksi masa 287 di patung kuda. Di muat oleh detik bahwa Aksi bernomor togel akhirnya menunjukkan jati diri sebenarnya. Sebelumnya sempat mereka menyatakan diri akan menunjukkan rasa cintanya kepada Indonesia dengan menyiapkan 1.000 Bendera Merah Putih dalam aksi mereka, nyatanya lebih banyak bendera Hitam. Aksi 1.000 bendera ini sepertinya menjadi modus mereka untuk memperlihatkan kepada publik bahwa mereka juga cinta Indonesia.
Parahnya, orasinya pun mengerikan karena menyebut Perppu cacat prosedur karena negara belum dalam keadaan genting. Negara dalam keadaan genting menurut Pigai. Dan ironinya, Pigai berkata aman-aman saja, tidak ada wihara, masjid, pura, gereja yang dibakar.
Apa hubungannya dengan aksi dengan keadaan aman. Wong keamanan berdemonstrasilah yang diinginkan selama ini. Ketimbang Aksi 212, bakar mobil aparat, warung dan sebagainya. Pernyataan Pigai tendensius. Artinya adalah kondisi dimana selalu ada aksi pembakaran rumah ibadah.
Didalam aksi ini juga santer terdengar bahwa gerakan aksi ini kembali menyinggung masalah Ahok yang dipenjara, sebagai upaya pemerintah untuk memenjarakan Buni Yani. Kemudian Buni Yani dijadikan tersangka dan diadili. Aksi unjuk rasa besar-besaran ini dilakukan oleh gabungan Ormas Islam se-Jabodetabek menuntut dibatalkannya Perppu Ormas No. 2 Tahun 2017. Yang mana Perppu itu justru memberi ruang kepada pemerintah untuk menjadi Diktator. Katanya dalam orasi ini.
Di dalam orasi-orasi ormas se-Jabodetabek yang dilakukan di depan patung kuda, sambil menaiki truk-truk sembari orasi. Tampak bahwa isu-isu dikaitkan dengan adanya Pelbagai isu. Bahkan, pemerintah dianggap keliru hingga ke masalah penentuan hari lahir Pancasila pun pemerintah telah dianggap keliru. Orasi yang siap amarah penuh keganasan, siap menggoyang NKRI. Pemerintah saat ini dianggap.....bla...bla...bla...hingga Komnas HAM pun turut turun mengaung.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hamili Anak Di Bawah Umur Wawan Bawa Kabur Ke Sukabumi

Seorang pria diperkosa bergantian oleh 3 perempuan

PT Siemens Batu Ampar Batam Segera Tutup