Dukung pemerintahan jokowi, Gerindra desak polisi ciduk aktor sindikat saracen


Liputan Harian Berita - Politik tak selamanya saling serang. Dalam kasus saracen ini pihak Gerindra terlihat welcom dengan jajaran tugas aparat guna ungkap sebuah modus dan kasus kejahatan. Dengan bahasa dukung dan usut kasus tertentunya. Kepolisian mendapatkan angin segar dari DPR yang tentu tugas-tugas kelaikan security ini bagian dari kebijakan pemerintah era sekarang. Tentu Presiden jokowi yang memerintakan peningkatan dari pada tugas-tugas kepolisian dibawah pimpinan kapori di dukung Gerindra.
Hal yang dikemukakan itu tentunya telah dilansir. Bahwa wakil ketua umum partai Gerindra sufmi dasco ahmad meminta pihak kepolisian mengungkap gembong saracen. Sebuah sindikat penyebar isu berbau suku, agama , ras dan antargolongan (SARA). Menurut dasco sejauh ini kareskrim polri hanya membekuk operator lapangan.
Jangan hanya pelaku lapangan yang di tangkap. Tetapi siapa masteermind di belakangnya, termaksud dan terutama pihak-pihak yang mendanai. Kata Dasco lewat pesan singkat yang ditererima, Minggu (27-8-2017).
Anggota komisi III DPR Ri Menilai polri tentu bisa dengan mudah emengungkapnya. Dirinya juga mendorong polri melibatkan pusat pelaporan dan analisis transaksi keuangan (PPATK) untuk melacak cukong bagi sindikat pembuat hoaks dan penebar kebencian itu. Saat ini setiap transaksi baik tunai maupun non tunai amant mudah dilacak. Terlebih sudah ada pelaku lapangan yang bisa diintrograsi." katanya.
Pasalnya secara logika ketika mau mengeluarkan uang dalam jumlah besar polri berharap meraih keuntungan. Ketua Mahkamah kehormatan dewan MKD itu juga merasa khawatir ada pihak yang ingin menjadikan kasus saracen sebagai komiditas politik untuk menyudutkan lawan politiknya. Sebab dalam politik ada istilah playing victim.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hamili Anak Di Bawah Umur Wawan Bawa Kabur Ke Sukabumi

Seorang pria diperkosa bergantian oleh 3 perempuan

PT Siemens Batu Ampar Batam Segera Tutup