Sri rahayu yang menghina jokowi adalah salah satu anggota sindikat saracen


Liputan Harian Berita - Wanita berusia 32 tahun itu ditangkap lantaran terbukti menyebarkan ujaran kebencian dan sara serta berita bohong melalui akun facebook selama setahun. Dia juga menghina Presiden jokowi. Sri rahayu ningsih di saracen sebagai kordinator wilayah jawa barat. Kata kasubag ops satgas patroli siber bareskrim polri AKBP susatyo purnomo di mabes polri. Jakarta rabu (23-8-2017).
Sejauh ini, Satgas Patroli Siber telah menangkap tiga anggota sindikat penebar kebencian Saracen. Dua di antaranya berinisial JAS (32) yang merupakan Ketua Saracen dan MFT (43) yang berperan sebagai Koordinator Bidang Media dan Informasi.
"Kelompok Saracen memiliki struktur sebagaimana layaknya organisasi pada umumnya dan telah melakukan aksinya sejak bulan November 2015," ucap Kasubdit 1 Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Kombes Irwan Anwar.
JAS bisa dibilang sebagai otak kejahatan Siber ini. Pria yang jago teknik informasi ini dipercayai sebagai ketua jaringan lantaran memiliki kemampuan di atas rata-rata anggotanya.
"Dia memiliki kemampuan untuk me-recovery akun anggotanya yang diblokir dan bantuan pembuatan berbagai akun baik yang bersifat real, semi-anonymous, maupun anonymous," beber Irwan.

Adapun, MFT berperan memproduksi dan menyebarkan konten ujaran kebencian berbau SARA melalui sejumlah media sosial. Dia juga yang mengunggah meme atau foto editan bernuansa kebencian melalui akun pribadinya.
"SRN melakukan ujaran kebencian dengan melakukan posting atas namanya sendiri maupun membagikan ulang posting dari anggota Saracen yang bermuatan penghinaan dan SARA menggunakan akun pribadi dan beberapa akun lain yang dipinjamkan oleh tersangka JAS," ungkap dia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hamili Anak Di Bawah Umur Wawan Bawa Kabur Ke Sukabumi

Seorang pria diperkosa bergantian oleh 3 perempuan

PT Siemens Batu Ampar Batam Segera Tutup