IDI Siap Panggil Dokter yang Tangani Bayi Debora


Liputan Harian Berita - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) turut berkomentar soal kasus yang dialami bayi Debora. Ketua Umum IDI, Prof Dr dr Oetama Marsis, SpOG, mengatakan siap memanggil dokter dari RS Mitra Keluarga Kalideres yang terlibat dalam penanganan bayi Debora.
"Tentu akan kami panggil, dan akan kami minta keterangan soal kejadiannya secepatnya," tutur Prof Marsis, ditemui di kantor PB IDI, Jl GSSY Sam Ratulangi, Menteng, Jakarta Pusat.

Dikatakan Prof Marsis, IDI akan memeriksa apakah dokter yang menangani bayi Debora melakukan kesalahan atau kelalaian. IDI juga akan bekerja sama dengan PERSI untuk menginvestigasi kasus ini.
"Akan kami lihat apakah dokternya salah atau tidak. Jika memang dokter yang salah tentu akan kami berikan sanksi tegas, sesuai peraturan dan rekomendasi dari Majelis Etik Kehormatan Kedokteran," tambahnya lagi.

Namun secara umum, Prof Marsis menilai kasus bayi Debora terjadi akibat adanya tata kelola yang kurang baik dari rumah sakit. Pada saat keadaan darurat, seharusnya dokter dan rumah sakit wajib memberikan pertolongan kepada pasien tanpa memikirkan masalah uang muka dan administrasi.
Hal senada juga diungkapkan oleh Prof Dr dr Abdul Razak Thaha, SpGK, MSc, anggota Dewan Kehormatan IDI. Menurutnya, posisi dokter selalu dalam keadaan yang serba salah.

"Karena dokter yang bertemu dengan pasien, jadi dokter yang kena. Padahal bisa saja dokter terkendala tidak bisa melakukan tindakan karena manajemen rumah sakit," tuturnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hamili Anak Di Bawah Umur Wawan Bawa Kabur Ke Sukabumi

Seorang pria diperkosa bergantian oleh 3 perempuan

Wiranto : saya pastikan FPI Harus Bernasib sama Dengan HTI Segera Di Bubarkan !!!!