Nazaruddin beberkan fakta-fakta sandiaga terseret korupsi


Liputan Harian Berita - Muhammad Nazaruddin Mantan Bendahara Partai Demokrat ini mengaku bahwa tidak mengarang cerita terkait saham PT Duta Graha Indah (DGI), yang saat ini berganti nama menjadi PT Nusa Konstruksi Enjiniring kepemilikan Sandiaga Uno. Dia mendapat kepastian tersebut dari terdakwa bekas Direktur Utama PT DGI Dudung Purwadi. Kata Nazaruddin.
PT DGI adalah pemenang tender Wisma Atlet. Saat sumber mengatakan pemilik perusahaan tersebut ketika kasus pembangunan wisma atlet di Palembang berbuntut korupsi. 
"Waktu itu setelah masalah kena OTT (operasi tangkap tangan) yang di kantor kasus urusan Wisma Atlet di Kemenpora Pak Dudung bilang ke saya, bahasanya udah DGI semua sudah diambil alih sama Sandi. Itu bahasa dia," kata Nazaruddin di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Rabu (6-9-2017).
Bekas anggota DPR RI itu mengaku telah jujur dan berani bersumpah untuk mempersilakan jika Dudung membantah keterangan tersebut. "Saya prinsipnya tidak mau mengurang-ngurangin keterangan. Silakan dia mau jujur apa enggak. Saya mau bantu KPK bukan untukmenutup-nutupin. Saya akan bantu apa adanya," kata dia.
Sebelumnya, Sandiaga mengaku menjabat sebagai komisaris. dan tidak bertanggung jawab terkait proyek atau tender yang dikerjakan PT DGI tersebut. Sandiaga mengatakan bahwa proyek yang dikerjakan oleh perusahaan tersebut di bawah dewan direksi.
Wakil gubernur DKI Jakarta terpilih 2017-2022 itu bahkan mengetahui PT DGI memenangkan proyek pembangunan Wisma Atlet di Palembang dan rumah sakit di Universitas Udayana dari pemberitaan media.
Nazaruddin sendiri pernah bertemu dengan Sandiaga Uno di hotel The Ritz Carlton Jakarta. Keterangan itu disampaikan langsung oleh Nazaruddin saat bersaksi untuk terdakwa Direktur Utama PT Duta Graha Indah (DGI) Dudung Purwadi. "Waktu itu pertemuannya antara Mas Anas dengan Sandiaga, Yang Mulia. Saya ada di situ," kata Nazaruddin.
Nazaruddin mengatakan pembicaraan tersebut mengenai kesepakatan commitment fee untuk mendukung Anas Urbaningrum. Namun kalimat tersebut terpotong oleh pertanyaan lanjutan hakim. "Tentang komitmen dan mendukung Mas Anas ke depan maju," ungkap Nazaruddin.
Setiap ada proyek yang didapatkan PT DGI dari Grup Permai maka akan ada pembahasan tentang jatah 'fee'. Grup Permai adalah perusahaan yang dimiliki dan dikendalikan oleh Nazaruddin. "Maksudnya setiap dapat proyek. Ini kan Wisma Atlet ini kan projek yang kesekian kalinya yang dikasih sama Permai ke DGI, Yang Mulia," kata dia.
Ketika hakim kemudian mengonformasi lagi mengenai kehadiran Sandiaga Uno tersebut, Nazaruddin tidak menjawab secara pasti. "Waktu di Ritz Carlton saya lupa-lupa ingat Yang Mulia," kata dia. Sandiaga, yang kini terpilih menjadi wakil gubernur DKI Jakarta 2017-2022 kemudian mengundurkan diri karena terjun ke dunia politik.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hamili Anak Di Bawah Umur Wawan Bawa Kabur Ke Sukabumi

Seorang pria diperkosa bergantian oleh 3 perempuan

Wiranto : saya pastikan FPI Harus Bernasib sama Dengan HTI Segera Di Bubarkan !!!!