Buruh Cap Anies Pembohong


Liputan Harian Berita - Pengamat politik Arbi Sanitmembenarkan pernyataan buruh yang melabeli Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai pembohong, lantaran mengingkari kontrak politiknya di Pilkada DKI soal penetapan Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI.
"Ya benar itu. Kan sudah jelas dia berjanji ingin melindungi dan menyejahterakan buruh, tapi nyata-nyata soal upah merugikan buruh. Jadi kan mulutnya manis saat pilkada tapi waktu buat kebijakan jadi berbohong dan berkhianat," kata Arbi kepada Netralnews.com, Selasa (14-11-2017).

Bahkan Arbi menyebut, janji manis yang dilakukan Anies saat pilkada, hanya bertujuan untuk mencari dukungan demi memenangi pesta demokrasi lima tahunan itu. Karena pada kenyataannya, Anies tak mampu memenuhi kontrak politiknya dengan buruh. Hal ini disebut Arbi, juga terjadi pada sejumlah politisi di republik ini. "Jadi ini masalah dasar dari sikap politisi Indonesia yang menghambat kemajuan negara. Bersifat plin-plan, cari selamat," ungkap Arbi.

Sebelumnya diberitakan, ribuan buruh menggelar aksi unjuk rasa di depan Balai Kota Jakarta, pada Jumat (10-11-2017) lalu, untuk menolak UMP DKI 2018 sebesar Rp3,6 juta, yang diputuskan Anies pada 1 November 2017 lalu, di bawah tuntutan buruh yakni sebesar Rp3,9 juta. Buruh menuding Anies-Sandi ingkar janji, karena menetapkan UMPberdasarkan PP 78 Tahun 2015. Padahal saat kampanye Pilkada, Anies-Sandi sempat membuat kontrak politik yang salah satu poinnya adalah menetapkan UMP di atas PP 78 Tahun 2015.

Karenanya, buruh melabeli Anies-Sandi sebagai pembohong, dan tak lebih baik dari mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang dianggap kasar, namun jujur. "Dia (Anies-Sandi) adalah pendusta, pembohong, dan ingkar janji! Mau ganti Ahok tapi kelakukannya lebih bejat dari Ahok. Ahok masih mending gak berbohong, meski kata-katanya kasar. Tapi ini santun, cerdas, tapi pembohong, pendusta, ingkar janji," tegas Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal saat berorasi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hamili Anak Di Bawah Umur Wawan Bawa Kabur Ke Sukabumi

Seorang pria diperkosa bergantian oleh 3 perempuan

Wiranto : saya pastikan FPI Harus Bernasib sama Dengan HTI Segera Di Bubarkan !!!!