Ditjen Imigrasi Sebut Hanya 8 TKA Bekerja di Alexis


Liputan Harian Berita - Keberadaan pekerja berkewarganegaraan asing (WNA) di Hotel Alexis dan Griya Pijat mulai terkuak. Direktur Izin Tinggal, Direktorat Jenderal Imigrasi (Ditjen Imigrasi) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Yudanus Dekiwanto angkat bicara soal WNA yang mencari penghidupan di hotel dan tempat pijat yang kini jadi perhatian publik itu. 
Yudanus membenarkan bahwa di Hotel Alexis dan Griya Pijat terdapat beberapa orang tenaga kerja asing (TKA). Namun angkanya hanya delapan orang. Data itu mereka dapat dari Kantor Imigrasi Jakarta Utara. "Kami telah mendapatkan data, pemegang izin tinggal terbatas atau yang bekerja itu ada delapan orang," ujar Yudanus kepada wartawan di Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta, Kamis (2-11-2017). 
Data yang dimiliki Ditjen Imigrasi ini jauh berbeda dengan data yang dikantongi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Anies beberapa hari lalu menyebut di Alexis terdapat 104 tenaga kerja asing.  
Yudanus menyebutkan, dari kedelapan orang TKA itu, empat diantaranya sudah diproses izin keluar untuk tidak kembali atau exit permit only (EPO). "Mereka sudah izin meninggalkan wilayah Indonesia. Sedangkan empat lagi sedang proses EPO," jelasnya. 
Dari delapan orang tersebut, pihaknya hanya mendapatkan data soal nama, nomor paspor, nomor kartu izin tinggal terbatas (KITAS), dan kebangsaan. Adapun jenis kelaminnya, Yudanus mengaku belum mengetahui. "Tenaga kerjanya ada delapan orang, terdiri dari (waga negara) Vietnam dan Uzbekistan. Jabatannya adalah pemandu karaoke. Sementara itu yang dapat saya sampaikan mengenai Alexis," ucapnya. 
Menurut Yudanus, keberadaan para TKA itu legal dan ditanggung oleh pihak Alexis. Ia juga menyebut mereka bekera lengkap dengan perizinannya. "Perizinannya disponsori atau dijamin oleh PT Grand Ancol Hotel dimana TDUP-nya ada Alexis Hotel," tandasnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hamili Anak Di Bawah Umur Wawan Bawa Kabur Ke Sukabumi

Seorang pria diperkosa bergantian oleh 3 perempuan

Wiranto : saya pastikan FPI Harus Bernasib sama Dengan HTI Segera Di Bubarkan !!!!