Disebut Jadi Alat Politik Nomor Urut 02, Kami Taat Dan Patuh Ulama



DISEBUT JADI ALAT POLITIK NOMOR URUT 02, KAMI TAAT DAN PATUH ULAMA - Tim kamapanye nasional TKN Joko widodo-Ma'ruf amin menyebut alumni 212 sebagai bagian dari gerakan politik pasangan Prabowo subianto-Sandiaga uno persaudaraan alumni 212 menyatakan mereka akan berjuang untuk Prabowo-Sandiaga uno karena patuh pada ulama. Ketua umum PA 212 slamat maarif mengatakan keputusan ini diambil terkait ijtimak ulama yang sudah digelar.

Alumni 212 taat dan patuh pada ulama sehingga akan berjuang untuk memenangkan capres dan cawapres hasil ijtimak ulama, yaitu Prabowo-Sandi untuk perubahan yang lebih baik bagi Indonesia menuju Indonesia adil dan makmur," kata Slamet lewat pesan singkat. Sebelumnya, Ketua Media Center PA 212 Novel Bamukmin menyebut TKN panik karena gerakannya mampu mengumpulkan jutaan orang. Novel menyebut Alumni 212 memiliki semangat melawan penista agama.

Saya rasa apa yang dikatakan takut hanya bentuk kepanikan saja karena hanya para Alumni 212 dan simpatisannya yang bisa mengumpulkan orang sampai jutaan. Di tahun politik ini, para Alumni 212 dan simpatisannnya tentu akan memberikan aspirasi politiknya atau memberikan suara. Tentu yang sejalan dengan roh Aksi 212, yaitu melawan penista agama dan pendukungnya. Perjuangan kami jelas berada di kubu yang akan melawan kubu kelompok pendukung penista agama," imbuhnya.

Novel menanggapi ucapan juru bicara Jokowi-Ma'ruf. Ace Hasan Syadzily, soal diundangnya alumni 212 ke kampanye akbar Prabowo-Sandi pada Minggu (7-4-2019) nanti. Ace menyebut kini makin jelas Alumni 212 merupakan gerakan politik untuk Prabowo-Sandi. Memang dari sejak awal sudah makin jelas bahwa Alumni 212 itu bagian dari gerakan politik untuk 02. Mereka mempolitisasi berbagai gerakan, seperti alumni 212 ini, untuk kepentingan politik," kata juru bicara TKN Ace Hasan Syadzily kepada wartawan, Jumat (5-4-2019).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hamili Anak Di Bawah Umur Wawan Bawa Kabur Ke Sukabumi

Seorang pria diperkosa bergantian oleh 3 perempuan

Wiranto : saya pastikan FPI Harus Bernasib sama Dengan HTI Segera Di Bubarkan !!!!