Misteri Pembunuhan Jurnalis Di Surabaya



MISTERI PEMBUNUHAN DI SURABAYA - Soeprayitno. Jurnalis media mingguan di surabaya ditemukan tewas bersimbah darah di kali kedinding kenjeran. Jurnalis tersebut di temukan tubuhnya penuh dengan luka bacokan setelah di datangi dua pria yang memakai sepeda motor beat. Tubuh korban ditemukan warga tewas bersimbah darah di atas bale ( tempat tidur bambu ) di depan rumah mantan istri nya, saat warga usai pulang salat terawih sekitar pukul 20.00 WIB jumat ( 10-5-2019)

Polisi pun  memburu kedua pria tersebut, polisi juga mencari HP korban yang hingga kini belum ditemukan. Polisi juga menyelidiki rekaman CCTV rumah mantan istrinya korban kini di Rusunawa randu, Sidotopo wetan kenjeran.

"Kita mencari bukti-bukti, Bagaimanapun kita belum menemukan handphone, korban sempat mengambil handphone yang saat ini belum ditemukan. Kata kapolres pelabuhan tanjung perak. AKBP antonius agus rahmanto.

Dia menjelaskan kasus pembunuhan wartawan 'Suara Gegana Indonesia' ini bagaikan puzzle. Harus satu per satu diuraikan dan dicocokkan. Selain pengumpulan barang bukti yang kuat, pemeriksaan saksi juga sudah dilakukan olehnya untuk mengungkap kasus ini.

Polisi pun sudah bekerja keras memeriksa 6 saksi. "Kebetulan kita agak kerja keras untuk mendapatkan para saksi ini. Namun kami berharap masyarakat juga bisa membantu kami. Tolong informasi sekecil apapun disampaikan kepada kami, agar kasus ini segera terungkap. Kapolres menjelaskan, informasi warga sangat dibutuhkan untuk mengenali kedua tersangka ini. Apalagi jarak rumah istri pertama dan istri sirinya tidak berjarak cukup jauh.

"Ada beberapa informasi kita perlu dalami lagi. Salah satunya tentang korban ini terjerat kasus di satu polsek di Polrestabes (Surabaya). Dan informasi dari temen-temen wartawan juga, memang benar dan sudah lepas setelah menjalani hukuman kira-kira empat bulan kalau nggak salah. Infonya kasus penggelapan," kata kapolres kepada wartawan di Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Sabtu (11-5-2019).

Apakah pembunuhan ini berkaitan dengan kasus penggelapan yang terjadi 2014 silam atau terkait pemberitaan, pihaknya mengaku masih melakukan pendalaman.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hamili Anak Di Bawah Umur Wawan Bawa Kabur Ke Sukabumi

Seorang pria diperkosa bergantian oleh 3 perempuan

PT Siemens Batu Ampar Batam Segera Tutup