Pabrik Rokok Di Probolinggo, 42 Karyawan Pabrik Positif COVID-19

 Pabrik Rokok Di Probolinggo, 42 Karyawan Pabrik Positif COVID-19


Sebanyak 42 orang karyawan pabrik rokok di kecamatan paiton positif COVID-19. Dari jumlah tersebut 31 karyawan merupakan warga luar kabupaten Probolinggo.

Yang warga Probolinggo langsung dilakukan karantina di rumah sehat di kecamatan Dringu, guna mendapatkan perawatan medis ekstra dari tenaga kesehatan Dinas kesehatan Kabupaten Probolinggo. Sementara 11 lainnya melakukan karantina di daerah masing - masing. Tim gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 kabupaten Probolinggo juga melakukan tracing, berdasarkan 42 karyawan yang Positif COVID-19 kemudian pihaknya akan melakukan sterilisasi dengan melakukan penyemprotan disinfektan di pabrik rokok tersebut.

Menurut Koordinator Pengamanan dan Gakkum Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto ada laporan dari dokter penanggung jawab perusahaan pabrik rokok tersebut, ada puluhan karyawan positif Corona baru tadi malam, data positifnya keluar ada 42 karyawan terpapar COVID- 19, 31 warga asli Probolinggo, langsung kita karantina, untuk 11 karyawan dari luar kota, di karantina di lokasi milik perusahaan rokok. Nanti hasilnya tracking kita laporkan ke Bupati Probolinggo dan Gugus Tugas COVID- 19.

Mendengar dari DR Mia 2 hari kemarin, ada puluhan karyawan pabrik rokok terkonfirmasi terpapar COVID-19. Baru jelas datanya kemarin malam data resminya 42 karyawan pabrik rokok." Nanti kita akan melakukan tracing hasilnya akan kita laporkan ke Bupati Probolinggo, yang juga ketua Satgas COVID-19 Kabupaten Probolinggo

Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari mengatakan, dalam seminggu terakhir banyak yang terpapar COVID-19. Mulai dari nakes, perawat dan Dirut RSUD Waluyo Jati dan Puskesmas Maron. Kini ada 42 karyawan pabrik rokok di Kecamatan Paiton yang positif COVID-19.

Ini menjadi PR bagi kami apa yang akan dilakukan, dan jika nanti perlu lockdown pabrik rokok, akan kami lakukan. Seperti di RSUD Waluyo Jati dan Puskesmas Maron, tunggu hasil kerja tim Satgas COVID-19. Hingga kini belum ada penjelasan resmi dari manajemen pabrik rokok tersebut, terkait 42 karyawan yang positif COVID-19.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hamili Anak Di Bawah Umur Wawan Bawa Kabur Ke Sukabumi

Seorang pria diperkosa bergantian oleh 3 perempuan

Wiranto : saya pastikan FPI Harus Bernasib sama Dengan HTI Segera Di Bubarkan !!!!